MNC Animation: Animator Indonesia Berkualitas Internasional

Sabtu, 26 Mei 2018 - 00:30 WIB
MNC Animation: Animator Indonesia Berkualitas Internasional
MNC Animation: Animator Indonesia Berkualitas Internasional
A A A
JAKARTA - Industri animasi Tanah Air berpotensi besar untuk berkembang lebih jauh. Hal ini diyakini lantaran kualitas para animator Tanah Air sudah mumpuni menghasilkan karakter dan produksi berkelas internasional.

Hal ini diungkapkan oleh Head of Marketing Communications MNC Animation Suhendra Wijaya saat menerima kunjungan mahasiwa Universitas Multimedia Nusantara Jakarta di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (24/5/2018). Mereka berasal dari jurusan Animasi dan Film.

Terlebih, industri animasi juga memberi kesempatan luas bagi para animator untuk berkarya dan mengembangkan kreativitas. MNC Animation misalnya, juga merekrut para anak-anak muda berbakat dan memiliki kemampuan animasi berkualitas.

“MNC Animation dengan animator Indonesia bisa bekerja dengan standar internasional,” katanya di hadapan sekitar 45 mahasiswa UMN. Dirinya juga mengapresiasi antusiasme generasi muda yang memilih jurusan animasi dan berminat mengembangkan diri lebih jauh.

Perusahaan ini merilis serial TV internasional pertamanya berjudul Kiko. Karakter ini menempati rating tertinggi serial animasi anak-anak di saluran free-to-air Indonesia. Dalam proses produksinya, MNC Animation merekrut lebih dari 200 animator lokal dan juga menggandeng studio partner lokal dan internasional.

Saat kunjungan ini, puluhan mahasiswa UMN diajak mengintip dapur pembuatan dan produksi karakter-karakter yang ada diproduksi MNC Animation. Salah satunya, Ganesha Praditya, mengaku kunjungan ini memberinya kesempatan melihat dari dekat proses produksi animasi.

“Kami banyak mendapat pengetahuan dan wawasan. Kami jadi tahu dari dekat, bagaimana animasi Indonesia sudah berkembang jauh dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya. Dia berharap sebagai generasi penerus animator muda ingin memajukan animasi Indonesia dengan kerja keras sendiri.

Mahasiswa lainnya Mario Saputra juga mengungkapkan, kesempatan berkunjung ke studio di kawasan Kebon Jeruk ini membuatnya dapat berinteraksi langsung dengan para praktisi animator. Diakuinya, bagian yang paling menarik adalah divisi story. “Saya memang memiliki interest di bagian story,” ujar mahasiswa UMN semester 6 itu.

Senada, Muthia Mafhumah juga mengaku semakin termotivasi untuk menjadi animator. “Tadi saya bisa makin tahu tentang concept artist, juga soal storyboard. Saya juga mendapat wawasan dan pengetahuan yang tidak saya dapatkan di kampus,” katanya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4579 seconds (0.1#10.140)